Ayah Trina O’Dell
dulu seorang ventriloquist. Itu sebabnya ia menyimpan banyak boneka di loteng
rumah. la menyebut loteng itu Museum Boneka. Berbagai boneka ada di sana: yang
wajahnya berbintik-bintik, yang senyumnya menyeringai, yang matanya melotot
galak. Bagi Trina dan adiknya, Dan, koleksi boneka itu asyik juga.
Tapi tiba-tiba
terdengar suara-suara di loteng. Ditambah lagi boneka-boneka itu mulai
bermunculan di sekeliling rumah.
Tak mungkin
boneka-boneka itu hidup, bukan? Atau memang itu yang terjadi?
No comments:
Post a Comment