Wednesday, December 9, 2009

Lenyap , Namun tak Terlupakan


Di Portland, Oregon, sejumlah istri pengusaha terkemuka lenyap tanpa jejak. Yang tertinggal hanyalah setangkai mawar dan sehelai catatan bertuliskan Lenyap, Namun Tak terlupakan.

Serentetan kasus orang hilang terjadi di Hunter's Point, New York, sepuluh tahun silam. Namun pembunuhnya telah tertangkap, kasusnya sudah ditutup, dan satuan tugas khusus kepolisian yang menangani kasus "pembunuh mawar" telah dibubarkan.

Betsy Tannenbaum, seorang istri dan ibu di Portland, yang dikenal sebagai pengacara feminis, telah disewa oleh pengembang multijutawan Martin Darius─tanpa alasan jelas.

Nancy Gordon, detektif bagian pembunuhan di Kepolisian Hunter's Point dan salah satu mantan anggota satuan tugas "pembuhuh mawar", selama sepuluh tahun belakangan ini selalu dihantui mimpi buruk tentang pembunuh sadis, yang diyakinya masih berkeliaran.

Alan Page, jaksa wilayah Portland yang tengah berupaya memecahkan misteri lenyapnya sejumlah orang, suatu malam mendadak didatangi oleh Nancy Gordon. Detektif itu menceritakan kisah yang tak mudah dilupakan Alan Page begitu saja.

Di Washington DC, Presiden Amerika Serikat baru saja mencalonkan Senator Raymond Colby sebagai ketua Mahkamah Agung. Dalam pertemuan empat matanya dengan Presiden, Colby menegaskan bahwa masa lampaunya bersih tanpa cela.

Dan kisah ini pun bergulir............

No comments:

Post a Comment